• Posted by : Admin Senin, 25 September 2017

    Definisi dan Tujuan Pengolahan Citra

    Pengolahan Citra / Image Processing :

    • Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer
    • Teknik pengolahan citra dengan mentrasformasikan citra menjadi citra lain,             contoh:pemampatan citra (image compression)
    • Pengolahan citra merupakan proses awal(preprocessing) dari komputer visi.



    Pengenalan pola (pattern recognition) :

    • Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi.
    • Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra
    Operasi Pengolahan Citra


    1. Perbaikan kualitas citra (image enhacement)

    Tujuan : memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra.
    Operasi perbaikan citra :
    • Perbaikan kontras gelap/terang
    • Perbaikan tepian objek (edge enhancement)
    • Penajaman (sharpening)
    • Pemberian warna semu(pseudocoloring)
    • Penapisan derau (noise filtering)

    2. Pemugaran citra (image restoration)

    Tujuan : menghilangkan cacat pada citra.
    Perbedaannya dengan perbaikan citra : penyebab degradasi citra diketahui.
    Operasi pemugaran citra :
    • Penghilangan kesamaran (deblurring)
    • Penghilangan derau (noise)

    3. Pemampatan citra (image compression)

    Tujuan : citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG).


    4. Segmentasi citra (image segmentation)

    Tujuan : memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu.
    Berkaitan erat dengan pengenalan pola.

    5. Pengorakan citra (image analysis)

    Tujuan : menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya.
    Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya
    Operasi pengorakan citra :

    • Pendeteksian tepi objek (edge detection)
    • Ekstraksi batas (boundary)
    • Represenasi daerah (region)

    6. Rekonstruksi citra (Image recontruction)

    Tujuan : membentuk ulang objek dari beberapa citra

    hasil proyeksi.

    Pembentukan Citra

    1. Citra Kontinyu. Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog. Contoh: mata manusia, kamera analog.

    2. Citra Diskrit / Citra Digital dibentuk dari pixel-pixel yang tergabung dalam satu kesatuan yang membentuk sebuah citra yang hanya dapat dibuka dengan komputerisasi.

    Manfaat Pengolahan Citra Dalam Kehidupan Sehari-hari :

    1. Bidang kesehatan, digunakan untuk rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di tubuh.
    2. Bidang visual, bisa digunakan untuk pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain.
    3. Bidang hiburan, Gambar gambar kartun, yang dibuat bisa bergerak.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Welcome To My BLOG - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -