Posted by : Admin
Minggu, 07 Mei 2017
Bank DKI pertama kali didirikan di Jakarta dengan nama “PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya” sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Perusahaan Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya (PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya) No. 30 tanggal 11 April 1961 dibuat oleh dan di hadapan Eliza Pondaag S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/31/13 tanggal 11 April 1961 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. 1274 tanggal 26 Juni 1961 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 206 Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 1 Juni 1962.
Tentang Bank DKI.
Bank DKI yang biasa dikenal sebagai bank pembangunan daerah merupakan bank yang sahamnya 99,91% dimiliki oleh Pemprov DKI jakarta dan 0,09% dimiliki oleh PD Pasar Jaya. Bank DKI melayani berbagai jenis jasa dan layanan baik konvensional dan syariah sebagaimana perbankan lainnya, mulai dari produk dana yaitu giro, tabungan monas, tabungan simpeda, tabunganku dan deposito, juga melayani berbagai jenis kredit dan pembiayaan mulai kredit investasi, kredit modal kerja, kredit multiguna, kpr griya monas, kredit usaha rakyat (kur) kredit kumk monas, serta kredit-kredit lainnya.
PERAN BANK DKI BAGI MAHASISWA/MAHASISWI UNIVERSITAS GUNADARMA
Sebagai Universitas yang berbasis Teknologi Informasi, maka tidak salah, jika Universitas Gunadarma bekerjasama dengan Bank DKI, dalam mewujudkan UG Smart Campus, dalam meningkatkan mutu layanan informasi akademik kepada civitas akademika. Peran Bank DKI dalam mewujudkan UG Smart Campus kini telah tampak pada tahap penyempurnaan, walau masih awal karena baru setahun ini dalam tahap transisi pada mahasiswa Gunadarma pada angkatan 2007-2008. dalam pengembangan kartu pintar UG (UG Smart Card) yang memiliki multifungsi, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua pihak oleh Direktur Utama Bank DKI, Winny E. Hassan dan Direktur Operasional Bank DKI, Ilham Joenoes bersama dengan Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S. Margianti, SE, MM, dan disaksikan kalangan civitas akademika Universitas Gunadarma yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU), pada hari Rabu, 13 Desember 2006 lalu di Auditorium Gedung IV lantai 6, Kampus Depok, Universitas Gunadarma. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan akademik yang terkait dengan produk dan layanan perbankan. Banyak yang telah dilakukan Bank DKI terhadap Universitas Gunadarma dalam pelayanan akademika Universitas Gunadarma selama 16 tahun ini. Baik dalam pembayaran akademika mahasiswa Gunadarma, mengadakan seminar, workshop, job corner bagi citivas akademika Universitas Gunadarma.
Dalam peran Bank DKI untuk mewujudkan UG Smart Campus, Bank DKI telah menerbitkan UG Smart Card untuk para Mahasiswa Gunadarma dan Staff Gunadarma. UG Smart Card memiliki multifungsi yaitu selain dapat digunakan sebagai ID card, kartu perpustakaan, kemudian sebagai kartu absensi mengajar bagi dosen, kartu akses masuk ruangan, dan kartu ATM Bank DKI yang juga dapat diakses di lebih dari 9 ribu mesin ATM di seluruh Indonesia yang berlogo ATM Bersama. Dan keuntungan bagi mahasiswa untuk membuka rekening di Bank DKI tak perlu dengan uang banyak seperti bank lainnya. Selain itu dengan UG Smart Card, mahasiswa dapat melakukan pembayaran uang semester dengan via transfer ATM Bank DKI. Memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran uang kuliah / akademik di seluruh cabang Bank DKI, karena kini Bank DKI memiliki fasilitas layan host to host sehingga semua data sudah terintegrasi. Jadi mahasiswa tidak perlu mengantri dengan antrian panjang di Bank DKI yang berada di Kampus D Depok, Kampus G Kelapa Dua, Kampus C Salemba, dan Kampus J Kalimalang. Mahasiswa cukup datang ke cabang Bank DKI terdekat dari rumah mahasiswa dengan menunjukkan blanko pembayaran dan UG Smart Card milik mahasiswa. Dan bila mahasiswa hanya perlu ke Bank DKI yang berada di kampus Universitas Gunadarma untuk melakukan pindah buku.
Selain mnerbitkan UG Smart Card, Bank DKI dalam perannya mewujudkan UG Smart Campus juga menyediakan lowongan pekerjaan bagi Mahasiswa dan Alumni Mahasiswa Gunadarma sesuai bidangnya, tentunya dengan tahap seleksi sehingga dapat tersaring mahasiswa yang memiliki potensi unggul dan tenaga kerja yang professional. Tentunya ini membanggakan bagi Universitas Gunadarma, karena dengan ini Gunadarma merupakan salah satu kampus yang lulusannya bisa siap langsung kerja di suatu institusi yang professional pada Orde Demokrasi ini. Selain itu Bank DKI memberikan fasilitas dengan membuka progam praktek kerja lapangan (PKL) bagi mahasiswa Universitas Gunadarma.
Aktivasi SmartCard Mahasiswa Universitas Gunadarma
Langkah-langkah dalam aktivasi SmartCard Mahasiswa Universitas Gunadrma:
1. Mahasiswa diwajibkan membawa fotocopy kartu indentitas, seperti (KTP/SIM) terbaru dan fotocopy SmarctCard.
2. Melengkapi formulir pengkinian data nasabah di Bank DKI.
3. Setelah proses pengkinian data selesai mahasiswa akan mendapatkan buku tabungan dan melakukan setoran kerekening yang telah dibuat.
4. Untuk mahasiswa yang telah mendapatkan PIN, H+1 setelah aktivasi rekening sudah bisa digunakan.
5. Dan untuk mahasiswa yang belum mendapatkan PIN bisa langsung melakukan pemesanan PIN, dan PIN dapat diambil kembali setelah ± 8 ( delapan ) hari kerja dari proses pemesanan.